Perkembangan dan Pengertian SIG

Advertisement
1. Perkembangan SIG
Kelahiran Sistem Informasi Geografi atau SIG pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari perkembangan komputer dengan segala macam perangkat keras dan lunak. Perkembangan teknologi komputer yang semakin cepat dalam beberapa dekade ini, sangat memungkinkan untuk berkembangnya berbagai inovasi aplikasi software (perangkat lunak) sebagai wahana penyimpanan, analisis, dan penayangan data geosfer. 

Sistem Informasi Geografi
SIG dianggap sebagai suatu sistem karena merupakan produk yang melibatkan banyak komponen yang saling terkait. Awal kemunculan SIG secara komputerisasi pada 1964 yang ditujukan untuk menganalisis pengumpulan data lahan yang berkaitan dengan pengembangan lahan pertanian. 

Dari pertengahan 1960 sampai 1970, pengembangan SIG berlangsung di laboratorium Universitas Harvard. Pada 1964, Howard T. Fisher mendirikan laboratorium komputer grafik Harvard. Laboratorium Harvard menghasilkan angka-angka pada aplikasi kerja SIG termasuk SYMAP (Synagraphic Mapping System), CALFORM, SYMVU, GRID, POLYVRT, and ODYSSEY. ODYSSEY merupakan vektor SIG modern dan kebanyakan dari bentuk-bentuknya akan membentuk dasar untuk aplikasi komersial di masa depan.

Sistem pemetaan otomatis mulai dikembangkan oleh agen intelijen Amerika Serikat (CIA) pada akhir 1960-an. Proyek ini merupakan bayangan dari bank data dunia CIA, kumpulan dari garis pantai, sungai, dan batas politik, serta kumpulan software CAM yang menghasilkan peta-peta dengan skala yang berbeda. Hasil pengembangannya merupakan database peta secara sistematik yang pertama.

Pada 1969, Jack Dangermond yang belajar di labolatorium komputer grafik Harvard menemukan program Environmental Systems Research Institute (ESRI). ESRI telah mampu menghasilkan software ArcInfo dan ArcView. Penggunaan SIG berawal pada 1970 dan dilakukan oleh Roger Tomlinson dan Duane Marble.

Pada 1980 dan 1990, aplikasi SIG untuk berbagai kepentingan mulai merambah ke banyak negara. Model-model software yang baru mulai bermunculan. Beberapa jenis aplikasi komersial dipublikasikan selama periode ini, seperti ArcInfo, ArcView, MapInfo, SPANS GIS, PAMAP GIS, INTERGRAPH, dan SMALLWORLD.

2. Pengertian SIG
Dalam istilah asing, SIG dikenal juga dengan nama Geographycal Information System (GIS) yang diartikan sebagai suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis, menghasilkan, dan mempublikasikan data bereferensi geografis atau data geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan. 

SIG dapat diperguna kan untuk kepentingan perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. 

Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya yang membuatnya menjadi lebih berguna untuk berbagai kalangan dalam menjelaskan kejadian, merencana kan strategi, dan memprediksi, serta memberi solusi dari masalah yang terjadi.

2 Responses to "Perkembangan dan Pengertian SIG "

  1. SIG dianggap sebagai suatu sistem karena merupakan produk yang melibatkan banyak komponen yang saling terkait. saya sudah membaca artikel ada saya sudah mengerti,kunjungi blok saya ya !!!!
    http;//sistes.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/arie
    http;//arie.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    ReplyDelete
  2. terima kasih telah berbagi ilmu tentang Perkembangan dan Pengertian SIG .. ini sangat membantu

    kunjungi
    blog saya http;//rangga.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    ReplyDelete